Dengan kedatangan Piala Dunia U-17, tim tenis pemuda dari seluruh dunia berkumpul di Melbourne, Australia untuk menentukan mana yang terbaik. Dengan sembilan kali juara Jerman berlomba-lomba untuk mempertahankan gelar mereka sekali lagi, dan negara-negara pembangkit tenaga listrik - Swiss, Perancis, dan Amerika Serikat - Bertekad untuk membuat hal-hal menarik, jalan menuju kemenangan berbahaya. Meskipun Jepang duduk di bagian bawah peringkat, penambahan pemain sekolah menengah terkuat di negara itu telah menghidupkan kembali peluang mereka untuk menang. Dipimpin oleh Houou Byoudouin yang kejam, Jepang siap untuk menunjukkan kepada dunia apa yang mereka mampu. Namun, sebelum kompetisi yang sebenarnya dimulai, tim akan memiliki kesempatan untuk membuktikan kekuatan mereka melalui pertandingan pameran. Seperti keberuntungan akan memilikinya, Jepang dijadwalkan untuk menghadapi off melawan juara bertahan Jerman - pertandingan mereka cenderung kalah. Untuk memperburuk keadaan, sekutu lama tiba-tiba muncul kembali sebagai musuh yang bersumpah. Sebelum Tim Jepang hancur di bawah tekanan panggung internasional, mereka harus bangkit dari abu dan mengklaim gelar untuk diri mereka sendiri.